
"Penghilangan sumber energi adalah gagasan yang kuat" kata boss Intel, Justin Rattner seperti dikutip dari BBC News.
"Bukankah suatu hal yang fantastis jika kita tidak lagi berpikir darimana power berasal dan kemana saja power tersebut", lanjutnya "tidak ada kawat (cord), tidak ada baterai lagi"
Mr.Rattner menggambarkan suatu skenario bahwa baterai laptop akan di-recharge ketika mesin tersebut menangkap beberapa kaki dari transmisi resonator yang akan dipasang pada meja, bidang jalan, bingkai gambar, bahkan di belakang dinding.
Ahli fisika dari MIT(Massachusetts Institute of Technology) , Marin Soljacic sebelumnya sudah pernah melakukan demonstrasi bagaimana membuat lampu pijar 60-watt menyala yang jauh dari sebuah sumber energi dengan tiga kaki.
Intel menyebutnya sistem WREL, Wireless Resonant Energy Link sementara MIT menamakannya WiTricity - kombinasi dari wireless dan electricity.
Tahap selanjutnya adalah memikirkan tentang peralatan recharge seperti laptop dan ponsel secara wireless sehingga bisa menyusutkan ukuran kumparan (coils) sesuai dengan ukuran laptop. Kumparan tersebut akan dipasang dalam monitor atau bingkai gambar atau meja. Mr.Rattner mengakui teknologi tersebut setidaknya lima tahun lagi baru menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar